Panduan Memilih Investasi Bagi Pemula

Panduan Memilih Investasi Bagi Pemula

Melakukan kegiatan investasi saat ini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang sudah dewasa saja, melainkan banyak juga anak-anak muda yang mulai terjun ke dalam dunia investasi. Hal itu wajar saja, karena memang saat ini banyak instrumen investasi yang mudah untuk diikuti oleh siapa pun.

Bagi Anda yang berencana untuk melakukan investasi dan belum pernah melakukan aktivitas tersebut, maka tentunya akan merasa bingung ketika harus memilih instrumen yang tepat nantinya. Untuk membantu Anda, maka berikut ini akan diberikan panduan memilih investasi yang tepat.

Apa Saja Panduan dalam Memilih Investasi yang Tepat?

 

Tentukan Lebih Dahulu Tujuan Investasi

Langkah pertama yaitu Anda harus menentukan lebih dahulu tujuan mengapa Anda melakukan investasi tersebut. Pikirkan kira-kira investasi jangka panjang, pendek atau menengah yang nantinya ingin Anda ikuti. Karena memang tiap jenis investasi umumnya mempunyai tingkat kecocokan yang berbeda-beda antara satu sama lain dengan tujuan yang Anda miliki.

Jika di sini Anda ingin melakukan kegiatan investasi jangka panjang, maka pilihan yang terbaik bisa Anda gunakan yaitu emas. Sedangkan jika investasi ini tujuannya adalah jangka menengah, maka Anda bisa menggunakan deposito, saham, obligasi negara, ataupun peer to peer lending.

Perhatikan Risiko

Anda perlu paham bahwasanya disini tiap produk investasi yang ada di pasaran tentunya akan memberikan keuntungan, namun juga terdapat resiko di dalamnya. Makin tinggi imbal hasil yang ditawarkan oleh investasi tersebut, maka tentunya risiko yang didapat pun juga akan makin besar.

Sebaliknya, jika Anda disini merasa belum cukup siap dengan produk investasi yang memiliki resiko terlalu tinggi, maka Anda bisa membeli instrumen yang dirasa lebih aman serta mudah untuk Anda mengerti.

Pahami Instrumen yang Anda Pilih

Selain di sini Anda harus mengenali produk investasi dan juga faktor resikonya, maka hal yang juga tak kalah penting yaitu mempelajari instrumen yang ingin Anda beli tersebut. Seperti contohnya di sini saham, Anda perlu memperoleh sejumlah informasi mengenai perusahaan yang menjual saham tersebut.

Informasi itu terkait mengenai bagaimana performa perusahaan 5 tahun kebelakang? kinerja dari perusahaan tersebut selama ini? serta siapa saja pihak-pihak yang terkait di dalam susunan direksi perusahaan?

Pahami Bagaimana Cara Kerja Instrumen Investasi yang Dipilih

Langkah selanjutnya yaitu Anda perlu memahami bagaimana cara kerja instrumen investasi yang sudah Anda pilih tersebut. Jika disini investasi yang Anda pilih adalah emas, maka Anda perlu mengetahui kapan momen yang paling tepat untuk membeli dan juga menjual emas.

Begitu pula jika di sini Anda memilih untuk berinvestasi di deposito. Dengan begitu makin Anda memahami instrumen yang Anda miliki tersebut, maka peluang untuk memperoleh profit juga akan makin besar.

Sesuaikan dengan Kondisi Finansial

Hal berikutnya yang juga perlu untuk Anda perhatikan yaitu Anda perlu menyesuaikan harga instrumen investasi yang dipilih dengan kondisi finansial Anda. Tiap jenis instrumen investasi dijual dengan harga yang minimal tentu dengan jaminan keamanan yang tidaklah sama.

Untuk membeli instrumen investasi saham misalnya, disini Anda perlu menyediakan dana setidaknya cukup untuk membeli 1 lot saham. Sementara untuk deposito Anda juga akan memerlukan dana yang jauh lebih besar lagi untuk melakukannya.

Saat ini jumlah minimal uang yang bisa didepositokan yaitu 10 juta rupiah, karena itu Anda harus menyesuaikan kondisi finansial yang dimiliki dengan produk investasi yang tidak memberatkan Anda nantinya.

 

Bisnis