Menhub dan Khofifah Bahas Konektivitas Gerbangkertosusila di Jatim Siang Ini

Menhub dan Khofifah Bahas Konektivitas Gerbangkertosusila di Jatim Siang Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Selasa (21/1/2019) siang. Pertemuan itu akan membahas pengembangan konektivitas transportasi di Jawa Timur yang tersambung antara Gresik Bangkalan Mojokerto Surabaya Sidoarjo Lamongan (Gerbangkertosusila). “Usai dari peninjauan ke Labuan Bajo, siang ini dijadwalkan Menhub akan ke Surabaya untuk bertemu dengan Gubernur Jatim membahas konektivitas transportasi di Jawa Timur,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengky Angkasawan, di Jakarta, Selasa (21/1/2019).

Hengki menjelaskan, pada November 2019, telah dikeluarkan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik Bangkalan Mojokerto Surabaya Sidoarjo Lamongan (Gerbangkertosusila), Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS), serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. "Percepatan pembangunan di kawasan tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing kawasan yang berdampak pada pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan," jelasnya. Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa Percepatan pembangunan dilakukan secara terpadu, terintegrasi, dan berkelanjutan oleh stakeholder terkait sesuai dengan Rencana Induk pembangunan kawasan tersebut.

Gerbang Kertasusila merupakan rangkaian daerah industri yang disiapkan konektivitas transportasi umum dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Sejumlah pengembangan infrastruktur transportasi yang dilakukan di Jawa Timur pada tahun 2015 2020 untuk mendukung konektivitas Gerbangkertosusila: di sektor perhubungan darat, yaitu Terminal Tipe A di 7 lokasi, UUKPB di 18 lokasi, Skema Buy The Service di 32 lokasi, Pelabuhan Penyeberangan di 40 lokasi. Di sektor perkeretaapian yang dilakukan pada tahun 2020 2024 meliputi rencana layanan kereta api regional, pembangunan jalur ganda lintas selata. (Sidoarjo Tulangan Gunung Gangsir, Wonokromo Mojokerto, Mojokerto Jombang), rencana akses kereta api menuju Pelabuhan Teluk Lamong, rencana akses monorail dan tram, rencana akses kereta api menuju Bandara Juanda, dan peningkatan kecepatan kereta api Jakarta Surabaya melalui jalur tunggal tambahan lintas Cikarang Surabaya.

Di sektor perhubungan laut yaitu pengembangan pelabuhan pada kawasan Bromo Tengger Semeru, Gerbangkertosusilo, Kepulauan Madura, Selingkar Ijen, Selingkar Wilis dan Selatan. Selain itu, program penyelenggaraan transportasi laut di wilayah Jawa Timur (jaringan trayek kapal perintis dan rute tol laut) serta program keselamatan dan keamanan pelayaran Jawa Timur (dukungan kapal patroli, sistem bantu navigasi pelayaran, dan kapal kenavigasian).

Uncategorized