Slavko Vincic yang berprofesi sebagai wasit dikabarkan memiliki keterlibatan dengan kasus narkoba dan jaringan prostitusi. Nama Slavko Vincic tentu bukan nama yang asing bagi dunia sepak bola Eropa. Pria kelahiran Slovenia, 40 tahun silam tersebut memiliki jam terbang dan kualitas yang mumpuni sebagai pengadil lapangan.
Beberapa kali laga laga besar baik kompetisi Liga Champions dan Euro pernah ia pimpin. Terdekat, Slavko Vincic menjadi pemimpin pertandingan lanjutan Liga Champions antara KCR Genk vs Liverppol, (24/10/2019). Dilansir dari laman , Slavko Vincic ditangkap oleh polisi Bosnia Herzegovina akibat keterlibatannya dnegan barang haram tersebut maupun prostitusi wanita.
Ia berhasil ditangkap oleh pihak berwenang negara tersebut tepatnya di pondok Bijeljina, provinsi Semberija. Dalam penangkapan wasit berusia 40 tahun itu, ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya ialah kokain dan senjata api. Tak sampai disitu, terdapat 9 orang dan 26 laki laki yang juga ikut tertangkap dalam penggerebekan yang berlangsung di pondok Bijeljina.
Media Kroasia menuliskan Vincic ditangkapatas pengembangan kasusTijana Maksimovic Tijana Maksimovic merupakan gembong dari kasus prostitusi. Sebelumnya, Maksimovic terlebih dahulu berhasil ditangkap ketika akan menyebrangi perbatasan dengan Kroasia menggunakan kapal.
Ia diketahui membawa tiga wanita dalam proses penyeberangannya tersebut. Meskipun tidak terlibat langsung dalam proses jejaring prostitusi wanita, wasit berusia 40 tahun itu dikabarkan memiliki keterlibatan penggunakan narkoba dan senjata api ilegal. Slavko Vincic sendiri, selain pernah memimpin laga KCR Genk vs Liverpool, ia juga pernah dipercaya sebagai asisten wasit di pertandingan sekaliber Euro 2012.
Saat itu ia menjadi asisten wasit utama, yakni Damir Skomina Adapun pertandingan KCR Genk vs Liverpooldalam lanjutan penyisihan grup Liga Champions musim ini berhasil dimenangkan oleh The Reds. Berlangsung di StadionCristal Arena, Liverpool berhasil menggulung tuan rumah dengan skor 1 4.