Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan di tengah pandemi virus corona atau Covid 19 ini semakin disadari betapa pentingnya upaya bersama seluruh komponen bangsa. Karenanya ia menegaskan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ikut serta membantu mempercepat penanganan Covid 19. Hal saat silaturahmi secara online melalui video conference bersama Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit dengan LVRI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat (29/5/2020).
Hadi menegaskan, dalam kondisi kedaruratan ini (pandemi Covid 19) tetap dibutuhkan jiwa, semangat dan nilai nilai kejuangan 1945 sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pendahulu bangsa Indonesia. "LVRI sebagai leading sector dalam sosialisasi jiwa, semangat dan nilai nilai kejuangan 1945 (JSN’45) dapat berperan dalam upaya bersama penanganan Covid 19 melalui edukasi dan komunikasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya penerapan JSN’45 dalam penanganan pandemi yang terjadi saat ini," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (29/5/2020). Dalam kesempatan tersebut, Hadi menyampaikan merasa senang dapat bersilaturahmi walaupun secara online.
Ia mengatakan hal ini menunjukkan bahwa TNI dan LVRI mampu beradaptasi menghadapi situasi apapun dan tidak menyerah terhadap keadaan. Hadi mengatakan melalui kegiatan seperti ini dapat terus dijalin komunikasi yang harmonis sebagai sesama anak bangsa yang berperan sesuai bidangnya demi kemajuan bangsa Indonesia dan TNI pada khususnya. Dalam video conference tersebut terlihat para pengurus LVRI yang terdiri dari Ketua Umum LVRI Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulu, Mayjen TNI (Purn) Bantu Hardjiyo (Wakil Ketua Umum), Marsda TNI FX Soejitno (Sekjen), Letjen TNI (Purn) Sukarto (Wantimpus).
Kemudian, Marsda TNI (Purn) Suparman (Wantimpus), Marsda TNI (Purn) Danendra (Yayasan LVRI), Mayjen TNI (Purn) Gani (Staf Ahli LVRI), Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno (Kadep),Brigjen TNI (Purn) Anton (Kadep), Brigjen TNI (Purn) Dahlan (Kadep), Brigjen TNI (Purn) Abu Husein (Kadep), dan Kolonel (Purn) Silalahi (Hukum).