Update Corona 20 Juli 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebaran per Provinsi

Update Corona 20 Juli 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebaran per Provinsi

Jumlah pasien Covid 19 di Indonesia masih bertambah. Hingga hari ini, Senin (20/7/2020) total ada 88.214 kasus Covid 19 terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut ada 36.998 pasien yang masih dirawat dan 46.977 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid 19 di Indonesia berjumlah 4.239 orang. Untuk pasien suspek Covid 19 berjumlah 36.380 orang. Kasus Covid 19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia.

JAWA TIMUR Jumlah Kasus : 18,308 (21.2%) DKI JAKARTA Jumlah Kasus : 16,538 (19.1%) SULAWESI SELATAN Jumlah Kasus : 8,039 (9.3%)

JAWA TENGAH Jumlah Kasus : 6,932 (8.0%) JAWA BARAT Jumlah Kasus : 5,488 (6.3%) KALIMANTAN SELATAN Jumlah Kasus : 4,938 (5.7%)

SUMATERA SELATAN Jumlah Kasus : 3,012 (3.5%) SUMATERA UTARA Jumlah Kasus : 2,937 (3.4%) BALI Jumlah Kasus : 2,745 (3.2%)

PAPUA Jumlah Kasus : 2,601 (3.0%) SULAWESI UTARA Jumlah Kasus : 1,898 (2.2%) NUSA TENGGARA BARAT Jumlah Kasus : 1,725 (2.0%)

BANTEN Jumlah Kasus : 1,674 (1.9%) KALIMANTAN TENGAH Jumlah Kasus : 1,399 (1.6%) MALUKU UTARA Jumlah Kasus : 1,273 (1.5%)

MALUKU Jumlah Kasus : 960 (1.1%) KALIMANTAN TIMUR Jumlah Kasus : 868 (1.0%) SUMATERA BARAT Jumlah Kasus : 826 (1.0%)

SULAWESI TENGGARA Jumlah Kasus : 587 (0.7%) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jumlah Kasus : 432 (0.5%) GORONTALO Jumlah Kasus : 432 (0.5%)

KALIMANTAN BARAT Jumlah Kasus : 359 (0.4%) KEPULAUAN RIAU Jumlah Kasus : 345 (0.4%) PAPUA BARAT Jumlah Kasus : 341 (0.4%)

RIAU Jumlah Kasus : 272 (0.3%) LAMPUNG Jumlah Kasus : 231 (0.3%) KALIMANTAN UTARA Jumlah Kasus : 216 (0.2%)

SULAWESI TENGAH Jumlah Kasus : 196 (0.2%) BENGKULU Jumlah Kasus : 181 (0.2%) KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Jumlah Kasus : 176 (0.2%)

SULAWESI BARAT Jumlah Kasus : 159 (0.2%) ACEH Jumlah Kasus : 146 (0.2%) JAMBI Jumlah Kasus : 132 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR Jumlah Kasus : 131 (0.2%) Dilansir covid19.go.id, selain melalui percikan droplet, penularan Covid 19 tidak dipungkiri juga dapat terjadi melalui transmisi udara atau airborne transmission. Kendati demikian, penelitian transmisi melalui udara sampai saat ini masih terus dikaji seiring dengan perkembangan pemahaman pada virus tersebut oleh para ahli.

Hal itu disampaikan anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional, I Gusti Ngurah Kade Mahardika dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana itu menjelaskan, potensi penyebaran Covid 19 melalui udara dapat terjadi apabila berada di tempat yang tertutup. Sejalan dengan Mahardika, Anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional Budiman Bela menambahkan, udara dingin pada ruang tertutup juga dapat meningkatkan potensi terjadinya penularan Covid 19.

Namun, menurutnya, hal ini dapat dicegah dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. Ia mengatakan, hal itu akan membuat potensi aktivitas transmisi virus jauh lebih rendah. "Tempat tertutup itu berpotensi menular juga, apalagi kalau kondisi udara dingin."

"Tetapi jika kita menggunakan masker dan menjaga jarak, kemungkinan untuk menular itu jauh lebih kecil," jelas Budiman.

Uncategorized