Nutrisi Makanan yang Dianjurkan Dokter PSIS Semarang buat Sahur & Berbuka Puasa

Nutrisi Makanan yang Dianjurkan Dokter PSIS Semarang buat Sahur & Berbuka Puasa

Dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar memiliki anjuran soal nutrisi yang perlu dikonsumi pemain PSIS Semarang pada saat bulan Ramadan. Tentu menu makanan yang dikonsumsi oleh pemain harusla memiliki patokan untuk menjaga kondisi fisiknya. Pola makan hingga menunya menjadi poin penting selama bulan Ramadhan untuk menunjang aktifitas latihan pemain.

Sejauh ini, PSIS Semarang yang memberikan libur kepada pemainnya tetap memberikan pekerjaan rumah. Pemain dari mahesa jenar tersebut mendapatkan tugas untuk berlatih mandiri guna menjaga kondisi fisiknya selam kompetisi diliburkan. Dokter tim PSIS Semarang itu mengatakan bahwa pemainnya harus menyesuaikan kebutuhan saja baik itu saat bersantap sahur maupun berbuka puasa.

Lebih spesifik, ia membagi dua menu yang harus dikondumsi baik itu saat ssahur mauun buka puasa. Setelah melakukan latihan di sore hari, pemain PSIS Semarang diharapkan untuk berbuka dengan makanan ringan yang mampu memulihkan cairan tubuh. "Jika latihan pada sore maka saat buka puasa usahakan rehidrasi yang cukup untuk mengganti cairan yang turun saat puasa dan latihan sore,"

Alfan memberikan contoh ialah buah kurma. Menurutnya, kurma memiliki kandungan gula yang bagus untuk mengganti glukosa tubuh yang hilang saat melangsungkan latihan. "Konsumsi kurma lebih bagus karena kandungan gulanya bisa mengganti kadar glukosa tubuh yang menurun,” tutur Alfan melanjutkan.

Selain itu, takjil seperti kolak, kacang hijau hingga sup buah juga bisa mengembalikan ion tubuh Hari Nur Yulianto cs. “Selain itu, bisa makan takjil dulu seperti kolak, kacang hijau, sup buah,” imbuhnya. Setelah selesai membatalkan puasa dengan menu yang mampu mengembalikan ion pemain yang terkura, Al mengingatkan untuk tidak lupa bersantap menu utama

Ia mengatakan bahwa untuk berbuka puasa dengan menu berat dapat dilakukan setelah menunaikan ibadah sholat maghrib maupun tarawih. “Untuk makan besar tetap konsumsi nasi, lauk, sayur, buah." "Hal ini bisa saat selesai sholat maghrib atau sholat tarawih,” jelasnya.

Kemudian menu yang yang harus dikonsumsi saat sahur, pemain PSIS Semarang diharapkan untuk mengkonsumsi minuman yang banyak mengandung elektrolit. Hal itu dilakukan guna sang pemain tidak banyak kehilangan cairan saat melakukan aktivitas. “Saat sahur silakan cukup hidrasi."

"Khususnya minum yang mengandung elektrolit supaya mengikat cairan tubuh lebih lama sehingga tubuh tidak terlalu kehilangan cairan lebih banyak,” pungkas dokter PSIS Semarang tersebut. Sejauh ini, pemain PSIS Smerang dapat melanjutkan ibadah puasa selama Ramadan dengan berkumpul bersama keluarga. Kesempatan itu dilakukan pemain Mahesa jenar mengingat kompetisi musim ini yang ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.

Meskipun kompetisi dapat kembali berlangsung pada awal Juli nanti, namun catatannya kondisi terlebih dahulu harus aman dari pandemi Covid 19 (virus corona).

Uncategorized