Seorang ibu rumah tangga bernama Heni Nuraeni (30) tiba tiba melahirkan tanpa hamil, Sabtu (19/7/2020). Heni adalah warga Kampung/Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kebupaten Tasikmalaya. Karena cukup mengangetkan, tetangga Heni, Taufik Rahman, sempat mengunggahnya di media sosial.
Namun belakangan, proses kelahiran tanpa merasakan kehamilan bukan hal baru di dunia medis. Heni menuturkan, dirinya selama sembilan bulan terakhir ini tidak merasakan sedang hamil. Bahkan siklus menstruasinya pun berjalan normal setiap bulan.
Tetapi pada hari Sabtu sekitar pukul 21.00 ia merasakan ada yang mengeras di perutnya. Tak lama ia merasakan mulas ingin melahirkan. Seisi rumah panik dengan peristiwa yang menimpa ibu beranak dua ini. Erik (38), suami Heni, segera memanggil bidan.
Beberapa saat kemudian Heni pun melahirkan seorang bayi laki laki sehat dengan bantuan bidan. Berat badannya normal 3,4 kg dengan panjang 48 cm. “Saya tidak percaya kok bisa melahirkan tanpa merasakan hamil terlebih dahulu. Tapi mungkin ini berkah dari Allah SWT. Ini anak kandung kami yang ketiga,” kata Heni semringah, saat ditemui, Senin (20/7).
Kabar Heni yang tiba tiba melahirkan ini kontan membuat heboh warga sekitar. Seorang warga bernama Taufik Rahman bahkan mempostingnya di media sosial. Namun belakangan diketahui peristiwa yang dialami Heni ada dalam dunia medis. Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia D, mengatakan, kasus melahirkan anak tanpa merasakan kehamilan itu disebut cryptic pregnancy (kehamilan samar).
Seorang ibu yang terkena kasus ini tak akan merasakan kehamilan. “Dalam dunia medis itu ada. Itu disebut kehamilan samar. Kasusnya memang sangat langka. Satu dari ratusan atau mungkin ribuan kasus kehamilan. Jadi Ibu Heni yang melahirkan dengan proses seperti itu tidak usah khawatir. Yang penting bayi dan ibu sehat,” kata Reti.