Sorotan Pekan Pertama Liga 1 2020: Bek Tim Promosi Patah Tangan, Arema & Persija Ukir Rekor

Sorotan Pekan Pertama Liga 1 2020: Bek Tim Promosi Patah Tangan, Arema & Persija Ukir Rekor

Pekan pertama Liga 1 2020 telah berlangsung dan menguak sejumlah fakta. Kompetisi Liga 1 2020 baru saja menyelesaikan pekan perdananya yang dimulai sejak Sabtu (29/2/2020) hingga Senin (3/3/2020). Beberapa tim besar meraih hasil sempurna pada pertandingan pembuka di musim ini.

Selain menghasilkan sejumlah kejutan, di pekan ini juga telah menyimpan beberapa deretan fakta yang terungkap dan menjadi sorotan. Nasib tidak beruntung dialami oleh Agus Suhendra yang merupakan beksenior Persiraja. Agus Suhendra telah memperkuat Persiraja sejak 2014hingga tahun ini dapat menghantarkan timnya promosi ke Liga 1 2020 mengalami kejadian tak mengenakan.

Pada pekan perdana Liga 1 2020 Persiraja Banda Aceh bermain menghadapi Bhayangkara FC yang berakhiran dengan skor imbang tanpa gol 0 0 pada Minggu (1/3/2020). Agus yang beroperasi menghalau pemain pemain Bhayangkara FC di posisi kiri pertahanan, seringkali harus berduel keras dengan lawan. Dilansir dari laman resmi , nasib nahas Agus menimpanyaketika berduel dengan TM Ichsan dan keduanya terjatuh.

Kejadian pada babak kedua itu sempat tidak dirasakan pemain kelahiran Aceh Selatan tersebut. Agus langsung berdiri dan ingin bermain lagi, tiba tiba dia baru sadar lengan kanannya patah dan langsung berlari ke dokter tim yang berada di bench Persiraja. Ambulans langsung membawa Agus ke Rumah Sakit Meraxa dan dilakukan operasi keesokan paginya.

Dokter tim Persiraja, dr. Teuku Ona Arief mengungkapkan kalau Agus sudah menjalani operasi. "Operasi Agus berjalan lancar, ia mengalami patah tangan kanan (Close Fracture Ulna Dextra)." Setelah operasi, kata Ona, Agus Suhendra juga harus menjalani masa opname di rumah sakit selama 3 sampai 4 hari kedepan.

Persija Jakarta meraih kemenangan dramatis kala mengalahkan Borneo FC dengan skor 3 2 pada Minggu (1/3/2020). Berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, tim tuan rumah yang berjuluk Macan Kemayoran ini langsung tampil menggebrak sejak awal pertandingan. Namun gol pembuka di laga ini baru lahir saat pertandingan memasuki menit 26 lewat winger anyarnya, Osvaldo Haay.

Osvaldo Haay yang baru didatangkan musim ini dari klub lamanya Persebaya Surabaya berhasil mencetak gol debut setelah memanfaatkan umpan cutback Marco Motta. Sepuluh menit berselang Marco Simic menggandakan keunggulan Macan Kemayoran tepatnya pada menit 36 berkat umpan dari Riko Simanjuntak. Gol yang dicetak Simic menutup paruh pertama dengan keunggulan 2 0 Macan Kemayoran.

Pada babak kedua, Edson Tavarez pelatih Borneo FC langsung menerapkan formasi menyerang untuk mngejar ketertinggalan timnya. Skema permainan menyerang yang ditunjukan oleh Pesut Etam berbuah manis di menit 71 lewat gol Fransisco Wagsley 'Torres' assist dari Dedi Hartono. Terlalu asik menyerang demi mencipatakn gol penyama kedudukan, Pesut Etam menimpa petaka saat Evan Dimas Darmono membawa Persija Jakarta 3 1 di menit 85.

Namun saat babak injury time, Ryuji Utomo bek tengah Persija Jakarta mencetak gol bunuh diri akibat salah mengantisipasi arah datangnya bola. Hingga pertandingan ini usai, Persija Jakarta tetap meraih kemenangan dengan skor tips 3 2 atas Borneo FC di laga perdana. Kemenangan ini menciptakan rekor baru setelah dua tahun sebelumnya sejak tahun 2018 setiap laga perdana Persija Jakarta gagal menang.

Sebelumnya dalam dua musim terakhir, Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang tanpa gol di laga perdana saat bertemu Bhayangkara FC. Selanjutnya imbang 1 1 kala melawat ke markas Barito Putera. Pada laga penutup pekan perdana Liga 1 2020, Arema FC berhasil mencuri 3 poin berharga dalam lawatannya ke markas PS Tira Persikabo pada Senin (3/3/2020).

Berlangsung di Stadion Pekansari Cibinong, Singo Edan menyerang sejak awal pertandingan dimulai. Pertandingan baru memasuki menit ke 5, Kushedya Hari Yudo mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Singo Edan unggul hingga paruh pertama usai. Selanjutnya di babak kedua mantan penyerang PSS Sleman ini mencetak gol keduanya di menit 47 sekaligus menjadi gol terakhir dan membawa Arema FC menang di laga perdana.

Yudo tampil moncer berduet dengan Muhammad Rafli di lini depan Aremadan penampilan mereka cukup menutupi celah absennya duo penyerang asing Jonathan Bauman dan Elias Alderete. Gol pembuka Yudo di babak pertama bahkan berasal dari sodoran umpan terukur Rafli. Sementara, gol kedua pemain asli Malang itu dibuatnya pada awal babak kedua, yang kali ini menyambut umpan tarik Dendi Santoso.

Kemenangan ini juga menciptakan rekor baru untuk Arema FC yang telah lama tidak mencicipi kemenangan di laga perdana sejak tahun 2017. Pada tahun 2017, mereka harus imbang 0 0 saat bertandang ke markas Persib Bandung. Tahun berikutnya, Arema FC kembali menelan hasil imbang 2 2 ketika menjamu Mitra Kukar di kandang.

Selain meraih hasil imbang atas Mitra Kukar, di tahun 2018 Arema FC menelan pil pahit di lima laga awal. Kala itu mereka menelan tiga kekalahan dan dua kali imbang. Sementara di Liga 1 2019, Arema harus mengakui kemenangan tim promosi, PSS Sleman dengan skor 1 3.

Persebaya Surabaya 1 1 Persik Kediri 0 Barito Putera Persiraja Banda Aceh 0 0 Bhayangkara FC

0 PSIS Semarang 2 Borneo FC 0 Persela lamongan

1 PSS Sleman Bali United 0 0 Persita Tangerang PS TIRA0 2

Uncategorized