Berikut naskah khutbah Idul Fitri 2020 untuk sholat Ied di rumah bersama keluarga yang dirilis pemerintah. Saat ini, di tengah pandemi Covid 19 pemerintah mengimbau seluruh umat muslim untuk melaksakanan salat Idul Fitri di rumah. Selain mengimbau, pemerintah juga mengeluarkan naskah serta tata cara khutbah Idul Fitri 2020 di rumah.
Melalui fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 28 tahun 2020, pemerintah merilis panduan khotbah salat Idul Fitri di rumah bersama keluarga inti. 1. Khutbah Id hukumnya sunah yang merupakan kesempurnaan salat Idul Fitri. 2. Khutbah Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.
3. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut: A. Membaca takbir sembilan kali B. Membaca tahmid (alhamdulillah)
C. Membaca shalawat (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad) D. Ajakan bertakwa kepada Allah SWT (ittaqullah) E. Membaca ayat Al Qur’an (sebisanya)
Khutbah Kedua: A. Membaca takbir tujuh kali B. Membaca tahmid (alhamdulillah)
C. Membaca shalawat (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad) D. Ajakan bertakwa kepada Allah SWT (ittaqullah) E. Membaca ayat Al Qur'an (sebisanya)
F. Membaca doa untuk umat Islam (sebisanya) Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Allaahu Akbarkabiiro walhamdu lillaahi katsiiro wasubhaanallaahibukrota wa ashiilaa.
Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar. Allaahu Akbarwalillaahil hamd. Asyhadu allaa ilaahaillallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna Muhammadan‘abduhu warosuuluh. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. Allaahumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihi ajma’iin. Ittaqullaaha haqqo tuqootihi wa laa tamuutunna illaa wa antum muslimuun.
Qoolallaahu ta’aala fii kitaabihil kariim. A’udzu billaahi minasy syaithoonir rojiim. Bismillaahirrohmaanirrohiim. Wa saari’uu ila maghfirotim mirrobbikum wajannatin‘ardhuhassamaawaatu wal ardhu u’iddat lil muttaqiin. Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, salat tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah salat Idul Fitri bersama sama. Doa kita semua, mudah mudahan puasa dan ibadah ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi.
Aamiin YaRabbal ‘aalamiin. Setelah kita salat Id di rumah ini dan saling memaafkan, mari kita teruskan menyinarirumah kita dengan salat, bacaan al Qur’an dan shalawat serta menjauhkan diri dari godaan syaitan. Sabda Rasulullah SAW:
'Janganlah Engkau jadikan rumah rumahmu sebagai kuburan karena sesungguhnya Syaitan akan lari dari rumah rumah yang di dalamnya dibacakan Surat al Baqarah'. Di tengah tengah suasana Covid 19 ini, mari kita laksanakan imbauan Pemerintah untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup bersih dan sehat serta makan makanan yang bergizi, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap beribadah, belajar dan bekerja di rumah. اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُاللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbarwalillaahil hamd. Akhirnya marilah kita berdo’a kehadirat Allah SWT: Diberikan kebahagiaan dunia akhirat seperti doa kita:
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Robbanaa aatinaa fiddun ya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqinaa ‘adzaaban naar Besok dikumpulkan di Surga sebagaimana janji Allah SWT dalam surat Az Zumar ayat 23:
وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى ٱلْجَنَّةِ زُمَرًا Wasiiqol ladziinat taqou robbahum ilal jannati zumaroo. Artinya: “Allah akan mengumpulkan orang orang yang bertakwa ke dalam Surga bersama sama”.
Semoga Allah SWT segera mengangkat Covid 19 ini dari Indonesia khususnya dan dari seluruh dunia serta masyarakat Indonesia dijauhkan oleh Allah SWT dari berbagai musibah. Aamiin Ya Rabbal’aalamiin. A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim. Bismillaahir rohmaanirrohiim Wal’ashriinnal insaana lafii khusrin. illalladziina aamanuu wa ‘amilush shoolihaati watawaa shoubil haqqi watawaa shoubish shobri. Wa qur robbighfir warham wa anta khoirur roohimiin.
Khatib duduk di antara khutbah dan berdo’a secara singkat dalam hati (disiapkan kursi). Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Allaahu Akbarkabiiro walhamdu lillaahi katsiiro wasubhaanallaahi bukrota wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar. Allaahu Akbarwalillaahil hamd. Alhamdulillaahil waahidil wahdahu wa laa haula walaa quwwata illaa billaah.
Allaahumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi washohbihi ajma’iin. Wattaqullaaha la’allakum tuflihuun. Innallaaha wa malaaikatahu yusholluuna ‘alannabii. Yaa ayyuhalladziina aamanuu shollu ‘alaihi wasallimuu tasliimaa. Allaahummaghfir lil mukminiina wal mukminaatwal muslimiina wal muslimaat al ahyaai minhum wal amwaat.
Innaka samii’un qoriibun mujiibud da’awaat waqoodhiyal haajaat. Robbanaa aatinaa fiddun ya hasanah wafil aakhiroti hasanahwaqinaa ‘adzaabannaar. Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. Wassalamu’alaikum warohmatullaahi wa barokaatuh. Setelah selesai, sambil membaca shalawat lalu berjabat tangan dan saling meminta maaf istri kepada suami dan anak kepada ayah dan bunda.