Jelang Natal dan Tahun baru, Stasiun Senen, Jakarta Pusat makin terlihat ramai oleh para penumpang yang ingin berlibur. Tampak para penumpang duduk menunggu keberangatakan kereta yang akan mereka tumpangi di ruang tunggu yang tersedia Memegang barang bawaan seperti ransel, koper, dan kardus yang akan mereka bawa. Terlihat juga ada beberapa penumpang yang mulai mengantri untuk masuk ke peron kereta. Tak jarang, ada juga penumpang yang menanyakan jadwal keberangkatan kereta yang akan mereka tumpangi kepada para petugas yang berjaga. Salah satunya Nurul, ia dan anaknya tampak duduk menunggu kebarangkat kereta yang akan mereka tumpangi di salah satu ruang tunggu yang tersedia. Terlihat ada sekitar 3 buah ransel dan 2 tentengan yang akan di bawanya ke kampung.
Nurul akan berangkat ke Kampung halamanya, Surabaya pada pukul 2 siang. Bersama anaknya, ia sengaja datang lebih awal dari jam keberangkatan untuk berjaga jaga. "Mau ke Surabaya, berdua saja dengan anak. Menunggu kereta nanti berangkat jam 2 siang. Sengaja berangkat lebih awal jaga jaga aja, dari pada nanti telat atau ada apa gitu kan," ujar Nurul. Perempuan 50 tahun ini mengaku memang rutin setiap tahunnya untuk pulang ke kampung mengunjugi orang tua dan sanak saudaranya di Surabaya. Menggunakan kereta sudah kebiasaannya dari dulu. Menurutnya menggunakan kereta lebih murah dan hemat dari pada moda transportasi yang lain.
Selain itu, menurut perempuan berkerudung ini naik kereta pada saat ini jauh lebih cepat dari pada naik mobil atau bus. "Setiap tahun kalau libur pulang ke kampung kunjungi orang tua dan saudara disana. Udah biasa naik kereta, lebih murah dari yang lain kan. Jadi lebih hemat aja gitu rasanya," kata perempuan satu orang anak ini. "Kalau dulu naik kereta lama ya mbak, ngantri panjang panjang, penuh banget. Terus biasanya sampai pagi baru sampai Surabaya. Sekarang lebih cepat, jam 1 malam sudah sampai ," lanjunya.
Untuk tiket sendiri, Putri anak dari Nurul mengaku memesan lebih awal.Satu bulan yang lalu. Ia memang sengaja untuk memesan lebih awal karena menurutnya jika memesan menjelang akhir tahun harganya akan jauh lebih mahal, bahkan sampai 2 kali lipat harga normal. "Kemarin untuk tiket itu satu orangnya itu 270 ribu rupiah. Pesan lebih awal, kalau dah mau liburan gini, akhir tahun wah mahal banget harganya, bisa 2 kali lipat. Kemarin cek lagi sudah sampai 500 ribu bahkan. Jadi sengaja awal awal udah pesan, jadi harganya lumayan normal, lebih murah gitu," timpal Putri. Hal yang senada juga disampaikan oleh Lia yang akan pulang ke Yogyakarta untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama orang tua dan saudaranya di rumah. Menurutnya naik kereta jauh lebih hemat dari pada naik moda transportasi yang lain. Baik itu dari segi biaya dan juga waktunya lebih cepat.
"Kebetulan kuliah lagi libur, jadi pulang ke rumah orang tua rayain natal bersama keluarga kan. Naik kereta tentu rasanya lebih murah aja seperti itu sih, kalau naik kereta waduh udah 1 jutaan yah kalau ga salah," ujarnya. "Kalau naik bus pun gitu, lebih lama, dan nantik uang makanya jadi lebih bertambah jadinya akan, jadi lebih milih naik kereta aja lah," kata perempuan berusia 22 tahun ini.