Mengenal Jenis-jenis Saham sebelum Investasi

Mengenal Jenis-jenis Saham sebelum Investasi

Jual beli saham merupakan salah satu pilihan invetasi yang sudah tidak asing lagi. Bahkan, saham merupakan pilihan investasi yang popular, terutama bagi mereka yang sudah memahami cara berinvestasi yang aman dan menghasilkan cuan yang menguntungkan.

Saat ini sendiri, jenis saham yang tumbuh dan berkembang di dunia juga sangat banyak. Contohnya jenis saham yang perhitungan labanya dihitung berdasarkan asas kinerja perdagangan. Jenis saham inilah yang akan kami bahas selengkapnya pada artikel kali ini.

4 Jenis Saham yang Perlu Diketahui sebelum Investasi

Sebelum melakukan investasi saham, ada beberapa hal yang harus diperhitungkan dengan baik agar nilai keuntungan yang diperoleh jauh lebih tinggi daripada modal yang dimasukkan. Salah satunya adalah mengetahui jenis saham yang akan dibeli. Supaya Anda sukses investasi saham, tanamkan modal pada salah satu saham berikut ini:

  1. Blue Chip Stocks

Merupakan jenis saham yang paling disukai oleh para investor. Saham ini dikeluarkan oleh perusahaan populer dengan nilai brand tinggi. Jumlah keuntungan atau penghasilan yang diperoleh oleh perusahaan cenderung stabil.

Secara global, cukup banyak perusahaan yang mampu mengeluarkan blue chip stocks. Contohnya adalah Walt Disney, Walmart, Coca Cola, dan masih banyak lagi. Semua perusahaan tersebut termasuk perusahaan kelas atas dunia yang tidak mudah goyah meskipun menghadapi krisis keuangan.

  1. Growth Stocks

Satu perbedaan yang paling mencolok antara perusahaan yang mampu menghadirkan blue chip stocks dengan growth stocks adalah popularitasnya. Perusahaan yang mengeluarkan growth stocks merupakan perusahaan sukses yang berhasil mengantungi keuntungan tertinggi namun sayangnya popularitas mereka belum setara perusahaan kelas atas lainnya.

Ada pun beberapa contoh perusahaan yang melahirkan growth stock antara lain adalah Netflix, yang dalam beberapa tahun terus tumbuh dan berkembang atau Amazon. Karena jenis pendapatan perusahaan yang selalu tinggi, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli saham ini untuk kemudian melakukan kegiatan jual kembali saham secara berkesinambungan.

  1. Speculative Stocks

Kelebihan membeli saham ini adalah jumlah keuntungan yang ditawarkan begitu tinggi namun kerugiannya laba yang diberikan kerapkali naik turun. Misalnya dalam minggu ini Anda berhasil mendapatkan laba tinggi tapi belum tentu minggu depan juga demikian.

Investasi jenis ini paling cocok bagi Anda yang suka resiko dan juga tantangan. Contoh perusahaan yang menjual speculative stocks adalah perusahaan yang bekerja dalam bidang pertambangan, bioteknologi, atau energi.

  1. Counter Cyclical Stocks

Pengaruh perekonomian negara terkadang membuat nilai saham langsung merosot dalam beberapa waktu. Namun, kondisi itu tidak akan terjadi pada counter clyclical stocks yang nilai sahamnya cenderung stabil.

Perusahaan yang bekerja di bidang perawatan kesehatan, kebutuhan pokok, serta alat penunjang keseharian merupakan jenis perusahaan counter cylical stocks. Anda yang tergiur dengan besaran dividen tinggi dan memuaskan kami rekomendasikan untuk membeli jenis saham ini.

Pada akhirnya, hal yang penting dalamĀ  investasi adalah bukan hanya mencari keuntungan tapi juga memperoleh pengetahuan. Semakin banyak hal yang Anda ketahui tentang saham akan semakin baik. Belajar investasi bisa berasal dari mana saja, Anda bisa membaca buku tentang saham atau bertanya langsung pada investor-investor berpengalaman.

 

 

Bisnis