Ini Dia 3 Penyebab Utama Masalah pada Transmisi Mobil

Ini Dia 3 Penyebab Utama Masalah pada Transmisi Mobil

Banyak orang yang tertarik membeli mobil bekas karena harganya yang terjangkau. Apalagi dengan adanya tawaran angsuran mobil bekas 2 jutaan dari beberapa situs jual beli mobil. Nah, setelah proses jual beli berhasil jangan lupa melakukan pengecekan ya, salah satunya pada bagian transmisi.

Transmisi atau persneling mobil berfungsi untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda-roda kendaraan. Turunnya kemampuan kerja transmisi mobil dapat menyebabkan melemahnya tenaga kendaraan. Sayangnya, bagian ini cukup sering mengalami masalah yang diakibatkan oleh beberapa hal berikut:

  1. Komponen kopling rusak.

Kopling adalah bagian persneling yang berfungsi untuk mengatur kecepatan maju dan mundur pada saat perpindahan gigi. Bagian ini terdiri dari beberapa komponen seperti pelat, pegas, juga silinder. Kerusakan komponen kopling yang paling sering terjadi adalah aus, yang merupakan efek samping dari gesekan selagi persneling memindahkan tenaga. Bila ada satu saja komponen kopling yang aus, transmisi mobil bisa mengalami perlambatan. Walhasil, mobil tak dapat berakselerasi dengan baik setelah pergantian gigi. Contoh situasinya adalah ada jeda beberapa detik usai Anda memindahkan gigi.

  1. Oli transmisi bocor.

Ada beragam penyebab kebocoran pada oli transmisi. Tiga di antaranya adalah tidak mengganti oli sesuai jadwal, kecelakaan, dan ada bagian transmisi yang lubang atau aus. Oli yang bocor tentu akan membuat cadangan di dalam tangki berkurang. Menurut situs Cars24, minimnya jumlah oli transmisi dapat menyebabkan kerusakan parah pada komponen transmisi yang berputar dengan cepat. Sebab, bagian-bagian tersebut tidak mendapat pelumasan yang baik dari oli. Dampak dari kebocoran oli ini bahkan bisa menyebabkan Anda perlu mengganti seluruh komponen transmisi jika kebocoran lama terdeteksi. Cara tahu kebocoran oli transmisi bisa dilihat di bagian bawah mobil saat kendaraan diparkir. Jika Anda melihat adanya cairan berwarna terang seperti merah muda atau hijau di tempat parkir, sudah pasti itu oli transmisi yang bocor.

  1. Garpu gigi rusak.

Selain harus lekas diganti, garpu gigi dalam sistem transmisi yang rusak juga bisa membahayakan diri Anda saat mengemudi. Garpu gigi yang rusak tidak dapat mengunci gigi pada posisi yang Anda pilih saat sedang berkendara. Walhasil, gigi bisa kembali ke posisi sebelumnya. Hal ini tentu berbahaya jika Anda ingin bermanuver dengan menyalip kendaraan di muka Anda, namun gigi terselip ke tingkatan yang lebih rendah. Situasi yang umumnya terjadi pada mobil bertransmisi manual ini dikenal dengan istilah ‘gigi slip’. Selain memicu malapetaka, masalah ini juga membuat Anda perlu mengeluarkan ongkos untuk membeli dan mengganti komponen garpu gigi yang baru.

Demikianlah ulasan tentang 3 penyebab utama masalah pada transmisi mobil. Semoga dengan mengetahui hal-hal di atas, Anda bisa melakukan antisipasi lebih dini bila salah satu kondisi di atas terjadi pada kendaraan Anda. Semoga bermanfaat.

 

Otomotif