Aturan 7 Pemain U-23 di Tiap Tim Liga 1 Dihapus, PSSI Bakal Bikin Kompetisi Khusus

Aturan 7 Pemain U-23 di Tiap Tim Liga 1 Dihapus, PSSI Bakal Bikin Kompetisi Khusus

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Soemantri memastikan, pihaknya akan mengubah beberapa peraturan di kompetisi Liga 1 2020. Salah satu perubahan yang dilakukan PT LIB adalah menghapus aturan tujuh pemain di bawah usia 23 tahun di setiap timnya. Sebelumnya, adanya regulasi pemain U 23 pertama kali diterapkan pada kompetisi musim 2017.

Kala itu, setiap klub Liga 1 wajib memainkan tiga pemain U 23 minimal 45 menit pertandingan. Pada Liga 1 2018 dan 2019, regulasi tersebut kembali berubah dan setiap tim diwajibkan mendaftarkan tujuh pemain U 23. Namun, pada kenyataannya para pemain U 23 lebih banyak duduk di bangku cadangan dan hanya menjadi pelengkap di tim yang diperkuatnya.

Cucu menjelaskan, aturan tersebut sengaja dihapus karena tidak memberikan dampak besar terhadap perkembangan pemain muda di Indonesia. "Regulasi pemain U 23 di Liga 1 2020 ditiadakan. Aturan ini dulu diadakan sebab tak ada wadah untuk pemain U 23. Kalau sekarang ada. Termasuk di Elite Pro Academy Liga 1 U 20," ucap Cucu di Kantor PT LIB, Jakarta Selatan. Sebagai gantinya, PSSI dan PT LIB berencana membuat kompetisi baru khusus untuk pemain U 23.

Penambahan kompetisi baru sengaja dibuat PSSI untuk memberikan tempat bagi para pemain muda unjuk gigi di kompetisi sepak bola Indonesia. "Banyak sekali pemain U 23 menjadi cadangan. Mereka bisa bermain di EPA Liga 1 U 20. Nanti ada pula penambahan kompetisi. Namanya Liga 1 U 23," papar Cucu. Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI itu memberikan kemudahan bagi para pemain muda untuk tetap bisa berkompetisi.

Hal ini merupakan gebrakan baru yang dilakukan oleh pengurus PSSI di era kepemimpinan Mochamad Iriawan. "Jadi klub tak perlu lagi memikirkan harus memainkan pemain muda. Ini memang gebrakan baru yang kami lakukan. Pengguliran kompetisi ini juga sekaligus menjadi wadah pemain pemain usia 23 tahun yang sebelumnya tak memiliki kompetisi," jelas Cucu. Di sisi lain, perubahan lain yang dilakukan PT LIB adalah menambah kouta pendaftaran pemain.

Semula, setiap tim hanya diberikan kouta melakukan pendaftaran pemain sebanyak 30, termasuk empat pemain asing. Kini, aturan tersebut dirubah menjadi 36 pemain kepada klub yang berlaga di kompetisi Asia dan 33 pemain kepada klub di Liga 1 2020. "Kami memutuskan menambah kuota maksimal pemain di Liga 1 2020 dari 30 menjadi 33," papar Cucu.

Khusus kepada dua tim yakni Bali United dan PSM Makassar, PT LIB memberikan aturan khusus terhadap pendaftaran pemain. Aturan tersebut sengaja diberikan agar tim Indonesia bisa lebih bersaing di kompetisi level Asia. "Untuk Bali United dan PSM kami memberi aturan khusus. Kami tidak mau lagi mendengar wakil Indonesia kelelahan tampil di Liga 1 karena juga ikut kompetisi Asia," sambungnya.

Uncategorized