182 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat, diisolasi di dalam masjid jami tersebut, Minggu (29/3/2020). Sementara 39 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang berstatus Orang dalam Pengawasan (ODP) sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Covid 19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3/2020) malam. Ketua RW 5 Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, Umar Dani mengatakan, dari 182 jemaah yang diisolasi di dalam masjid tersebut terdiri dari 97 warga negara asing (WNA) dan 85 warga negara Indonesia (WNI).
Sebelumnya, di masjid itu terdapat 221 jemaah, rinciannya 124 WNI dan 102 WNA. Sebanyak lima orang lainnya asal Palestina telah pulang sejak Kamis (26/3/2020). Kemudian, Sabtu (28/3/2020) sebanyak 39 jemaah WNI dijemput menggunakan satu bus untuk dikarantina ke Wisma Atlet, Kemayoran.
"Jadi saat ini masih ada 182 jemaah lagi yang diisolasi di dalam masjid. Entah mungkin karena keterbatasan Wisma Atlet, yang dievakuasi tadi malam hanya 39 jemaah," kata Umar Dani di Pos RW 5, Maphar, Tamansari, Minggu (29/3/2020). Saat ini Pemerintah Kota Jakarta Barat memberikan bantuan makanan siap saji kepada jemaah yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk. Setiap hari ada 600 kotak nasi yang dikirim untuk para jemaah.
Sebanyak 300 kotak nasi dikirim siang hari dan 300 kotak nasi dikirim lagi sore hari. Berdasarkan pantauan Warta Kota, bantuan berdatangan untuk jemaah masjid tersebut. Bukan hanya dikirimkan pemerintah, bantuan juga dikirim warga biasa.
Sepanjang 200 meter Jalan Kebon Jeruk terlihat sudah ditutup. Jalan ditutup pagar hijau tinggi dan didirikan posko bantuan. Beberapa petugas berseragam TNI, polisi dan Satpol PP terlihat berjaga di wilayah tersebut.